Laravel : Cara Install Laravel Breeze

stater kit laravel breeze memudah kamu untuk membuat authentication

Photo by Jose Fontano on Unsplash

Bismillahirahmaanirraahim..

Pada artikel ini aku akan bahas bagaimana cara menginstall laravel breeze. laravel breeze mungkin aneh ditelinga orang yang awam. laravel breeze sangat cocok untuk pemula yang ingin menggunakan fitur authentication terutama pada stater kit ini. jika kamu ingin lebih advance lagi, kamu bisa pelajari dan menggunakan laravel jetstream ▶️ Introduction | Laravel Jetstream.

Sekarang anggap saja kita ingin membuat website yang kompleks. kita perlu fitur authentication seperti login, register, lupa password, maupun verifikasi. kita bisa menggunakan staterkit laravel yaitu breeze untuk mengatasi masalah tersebut. menurutku laravel breeze sangat berguna sekali ketika kita ingin membuat fitur authentication dengan cepat. kamu bisa baca di dokumentasi laravel breeze ➡️Starter Kits — Laravel 11.x — The PHP Framework For Web Artisans dan

githubnya ➡️GitHub — laravel/breeze: Minimal Laravel authentication scaffolding with Blade, Vue, or React + Tailwind.

Jika kamu menggunakan laravel breeze memiliki banyak benefit seperti fitur login, register, verifikasi, lupa password, maupun halaman dashboard. itu otomatis sudah dibuatkan beserta logikanya.

Pokoknya kamu tinggal pakai saja dan kamu bisa mencustom nya sesuai dengan kebutuhanmu. tetapi untuk fitur lupa password membutuhkan konfigurasi email pada file .env

konfigurasi email

Pada gambar diatas merupakan konfigurasi email pada file .env yang nilai nya masih nilai default, tentu belum bisa digunakan. kamu bisa menggantinya dengan memakai gmail, mailtrap, atau thirtparty lainnya.

Menginstall laravel breeze

Untuk menginstallnya cukup mudah. pastikan kamu sudah menginstall composer dan node.js pada komputermu.

untuk menginstall laravel kamu bisa menjalan perintah berikut.

composer create-project laravel/laravel padi-app

sekarang kamu sudah menginstallnya. selajutnya adalah mendaftarkan laravel breeze ke composer projekmu dengan perintah berikut:

composer require laravel/breeze --dev

laravel breeze memberikan tampilan yang bagus. laravel breeze mendukung menggunakan blade, livewire, react.js, vue.js, next.js, maupun nuxt.js.

Aku sudah mencoba menggunakan breeze dan livewire. pada artikel ini, aku akan berbagi cara menggunakan blade. sekarang ke topik sebelumnya.

setelah sudah mendaftarkan laravel breeze pada composer. langkah selanjutnya adalah mengistall breeze dengan perintah php artisan.

php artisan breeze:install

ketika kamu menjalan perintah diatas, kamu akan ditampilkan menu opsi. jika kamu memilih blade, ketik blade.

setelah itu kamu harus memilih, apakah kamu memakai dark mode atau tidak. ketik no, jika tidak.

masih ada pemilihan selanjutnya. kali ini tentang testing. pilih testing yang kamu pakai. ketik angka 1, jika memakai PHPUnit

jika kamu menggunakan laravel versi 11 secara default sudah menggunakan SQLite. Selanjutnya menjalankan perintah dibawah ini:

php artisan migrate

laravel breeze secara default menggunakan Tailwind CSS . kamu perlu menjalankan perintah dibawah ini.

npm install

kemudian,

npm run dev

Sekarang kamu dapat menggunakan laravel breeze. jika kamu ingin ke halaman register. pastikan kamu menjalankan php artisan serve terlebih dahulu dan ditab terminal lain kamu juga harus menjalan npm run dev agar tailwind dapat berjalan.

//route
----------------
/register  => menampilkan halaman form register
/login     => menampilkan halaman form login

ketika menggunakan breeze secara otomatis halaman dashboard sudah dibuatkan. untuk memasuki halaman tersebut kamu perlu mengisi data dengan register.

mungkin itu saja pembahasan mengenai cara install laravel breeze. semoga membantu kamu dalam membuat fitur authentication pada aplikasimu. jika kamu butuh diskusi, tinggalkan komen agar kita sama-sama belajar 😊

terimah kasih..