Laravel : Named Routes
Dengan menggunakan penamaan route, kamu dapat membuat aplikasi yang lebih mudah dipelihara dan diperbarui di masa mendatang.
Pada pembahasan artikel ini mengenai penamaan route.. jika kamu ingin lebih dalam belajar pada penamaan route, kamu bisa kunjungi dokumentasi laravel resmi disini.
Sebelum adanya penamaan route, pengembang akan menuliskan URL secara langsung pada atribut href.
<a href="/dashboard/qurban">Refresh</a>
dan juga pada redirect.
redirect('/dashboard/qurban')
tetapi semua itu berubah sejak laravel 5.0 rilis sekitar tahun 2015. kehadiran ini merupakan hal yang bahagia dan menyenangkan. dengan itu laravel semakin kuat dan berkembang.
Membuat penamaan route bukanlah hal yang sulit. mungkin sulit bagi yang belum mengenal route pada laravel. kamu bisa kunjungi artikel aku tentang route disini atau kamu juga bisa belajar didokumentasi resmi laravel disini.
Perlu diingat bahwa fundamental itu penting dalam pembelajaran, salah satu mempelajari framework yang terus berkembang :)
Setelah perubahan itu terjadi, penamaan route menjadi lebih efesien dan berbeda dengan sebelumnya. beginilah salah satu contoh penamaan route.
<a href="{{ route('login') }}">Login</a>
sekarang kamu sudah tau melakukan penamaan route pada tag html, eeeits.. tidak sampai disitu, kamu harus melakukan pendeklarasian route dan penamaannya.
Route::get('/login', [LoginController::class, 'index'])->name('login');
name(‘login’) merupakan penamaan route. nama yang dibuat sebagai penamaan route tidak boleh sama dengan penamaan route yang lainnya atau dapat dikatakan unique.
bagaimana dengan redirect ??
untuk penerapan pada redirect, kamu dapat menambahkan routenya setelah redirect().
redirect()->route('login');
Terkadang kita sebagai pengembang menggunakan route parameter untuk mempermudahkan kita salah satunya dalam menampilkan data secara spesifik.
bagaimana menggunakan penamaan route jika menerapkan route parameter didalamnya?
sekarang kamu melihat tag html yang tidak menggunakan penamaan route.
{{-- $idQurban berupa angka --}}
<a href="/dashboard/qurban/{{$idQurban}}/viewQurban/pengurutan/reportQurban">Export</a>
sekarang kita akan ubah dan menerapkan penamaan routenya pada tag tersebut.
<a href="{{ route('report_qurban', ['id' => $idQurban]) }}">Export</a>
kita tau [‘id’ => $idQurban] merupakan array assositif, key merupakan parameter yang berasal dari route yang sudah dideklarasikan sedangkan value merupakan $idQurban yang menghasilkan angka yang sebelumnya diterapkan pad tag html tersebut.
//mendeklarasikan route
Route::get('/dashboard/qurban/{id}/viewQurban/pengurutan/reportQurban', 'exportShohibul')->name('report_pengurutan');
begitulah cara aku saat ini dalam menerapkan penamaan route. mungkin ada cara lain yang sedikit berbeda. kita tau sekarang bahwa penamaan route membantu kita dalam membuat projek. yang dimana dahulunya masih menuliskan secara langsung URL, sekarang saat nya berpindah yang lebih baik :)
terimah kasih telah membaca artikel aku. semoga bermanfaat terutama untuk kamu yang semangat dalam belajar laravel. jika ada kesalahan, jangan lupa untuk diluruskan yaaa!! hehehhe :D