Member-only story
Laravel : Routing dan Controller — Pemula
Laravel hadir sebagai solusi cerdas dengan routing dan controller, mempermudahkan developer dalam mengembangkan aplikasi terbaiknya.
Artikel ini membahas tentang routing dan controller dengan tingkat basic. mungkin dengan artikel ini membantu bagi pemula terutama yang belum mengenal routing dan controller. oke .. selanjutnya langsung saja ke pembahasan.
Baca Gratis Disini
Routing dan Controller merupakan bagian dari konsep MVC. kita tahu bahwa laravel menerapkan konsep MVC. dari penulis ketahui bahwa laravel sudah sejak awal menerapkan konsep MVC pada juni 2011. MVC atau Model — View — Controller merupakan konsep arsitektur yang memisahkan code terhadap ketiga komponen tersebut. hal ini salah satunya mempermudahkan pemeliharaan kode kedepannya. ketiga komponen tersebut saling bekerja sama dalam aktivitas request maupun response.
Routing dan controller saling bekerja sama dalam hal menampilkan halaman aplikasi.
Routing
Routing dapat menangani request yang masuk, routing akan mengecek url apakah sesuai dengan url yang dibuat oleh sistem. routing akan mencocokan url yang masuk serta memeriksa jenis request yang dilayani, setelah itu akan diteruskan oleh controller dan menampilkan view yang sesuai dengan url tersebut.
Laravel menangani hal itu. dalam mendeklarasikan routing dapat dilakukan dari tingkat basic hingga kompleks sesuai dengan kebutuhan. kamu bisa membaca dokumentasi pada laravel route disini.
Setelah kamu sudah menginstall laravel. kamu akan melihat banyak folder dan file disana. hal itu tentu memiliki fungsinya masing — masing.
Pada gambar diatas merupakan contoh struktur folder untuk membuat projek laravel. untuk membuat route. kamu bisa menemukan di folder routes, setelah itu buka file web.php