Linux : Memahami Permission Pada Symbolic dan Numeric Notation

setiap sistem operasi memiliki permission terhadap objek baik itu berbentuk file, directory, link, atau objek lainnya. permission merupakan izin akses terhadap pengguna yang memiliki hak akses. hal ini memberikan control akses terhadap pengguna yang benar.

Photo by James Lee on Unsplash

Kita tau bahwa sistem operasi linux memiliki kekuatan yang luar biasa, banyak sekali turunan dari linux itu sendiri. hal ini dikarenakan yang sifatnya open source serta memiliki keamanan yang cukup baik.

setiap sistem operasi memiliki permisssion terhadap suatu file, directory, atau bentuk objek lainnya. memilik hak izin akses terhadap suatu objek, sehingga pengguna tidak sembarangan dalam mengelolah suatu objek.

Sebagai seorang keamanan siber, permission merupakan materi yang harus di pelajari. dengan mempelajari permission kita dapat meminimalisir terjadi kesalahan serta memberikan control akses kepada yang berhak. singkatnya adalah memberikan hak akses terhadap pengguna yang sesuai dengan haknya.

pada artikel ini merujuk pada pembahasan permission di sistem operasi linux. permission dapat dilakukan oleh 3 ruang lingkup pengguna yaitu,

• user, yaitu ruang lingkup pemilik objek (owner)
• group, ruang lingkup yang sifatnya kelompok, misalnya pada tim, perusahaan, dlln.
• public/other, ruang lingkup pengguna yang sifatnya untuk umum. semua orang mendapatkan izin dalam menggunakan.

bentuk permission berupa code atau simbol-simbol, yang dimana menjelaskan tentang izin akses terhadap ruang lingkup pengguna.

Disini akan membahas symbolic dan numeric notation. kedua tersebut merupakan code atau simbol yang aku sebut sebelumnya. symbolic dan numeric notation memiliki kerangka yang sama, tetapi numeric notation memiliki cara berbasis angka yang didasari simbol-simbol pada symbolic notation. yapps.. untuk memahaminya kita harus mengetahui dan paham dahulu tentang symbolic notation sebelum masuk ke pembahasan numeric notation.

Symbolic notation

hak akses akan diberikan berbagai macam bentuk mulai dari file, directory, link, dlln. dan hak akses akan diberikan terhadap pengguna yang memiliki hak.

bentuk code permission yang memiliki panjang 10 karakter, setiap karakter memiliki arti terhadap ruang lingkup pengguna. kamu harus melihat melihat code permission seperti apa pada linux.

kamu bisa buka terminal dan jalankan perintah dibawah ini:

ls -la

kamu akan diperlihatkan simbol atau code seperti d,r,-,w,x. code tersebut memiliki arti. kita akan bahas lebih lanjut 👌

contoh kode permission

aku dulunya bingung tentang code tersebut. namun aku pelajari dan pahami. sekarang aku akan berbagi apa yang aku pahami pada topik ini.

Sekarang kita harus paham dahulu simbol huruf pada permission,

r = read

w = write

x = execute

— = tidak ada izin

Code permission memiliki 10 karakter,

• 1 karakter sebagai objek
• 2–4 karakter sebagai user
• 5–7 karakter sebagai group
• 8–10 karakter sebagai publik/other

kamu bisa melihat gambar dibwah ini,

contoh code permission

pada karakter objek terdapat berbagai macam bentuk dan simbolnya seperti file ( — ) , directory (d), symbolic link (l), socket (s), named pipe (p), caracter device (c), dan block device (b). dari beberapa simbol tersebut itu terkhusus pada karakter objek saja.

Aku akan berikan contoh code permission dan menjelaskannya, aku berharap kamu mengerti dan paham,

-rw-rw-r--   //contoh

kita harus pahami dahulu ruang lingkup pengguna.

• pada karakter pertama berupa objek yang menandakan file biasa ( — )
• karakter 2 sampai 4 merupakan ruang lingkup user dengan keterangan simbol read (r), write (w), tidak ada izin( — ). artinya adalah user hanya dapat melakukan melihat dan menuliskan saja. tetapi tidak dapat izin untuk mengeksekusinya.
• karakter 5 sampai 7 merupakan ruang lingkup group, simbol yang dimiliki hampir sama dengan user. kesimpulannya adalah group hanya mendapatkan izin melihat dan menulis terhadap file tersebut.
• dan karakter 8 sampai 10 merupakan ruang lingkup public/other. terdapat keterangan read (r) artinya public boleh melihat tetapi tidak dapat izin untuk menulis ( — ), dan tidak dapat izin untuk mengeksekusinya ( — ).

untuk memahaminya membutuhkan semangat dan kesabaran dalam belajar, tetapi ketahuilah ini merupakan hal yang penting untuk dipelajari dan dipahami.

Numeric Notation

menurutku symbolic dan numeric notation itu seperti gaya permission saja. numeric notation memberikan kemudahan menuliskan code permission yang lebih efesien. hal ini di karenakan numeric notation berbasis angka dengan konsep yang sama dengan symbolic notation.pada numeric notation kita akan lebih mudah dan paham, ketika kita menuliskan hak akses terhadap file. pada terminal linux kita dapat menuliskan perintah berikut,

sudo chmod 777 <namafile.php>

angka 777 merupakan angka numeric notation yang artinya memiliki izin terhadap pengguna lainnya.

untuk memahami angka tersebut, kamu harus paham dahulu pembahasan symbolic notation. terdapat angka-angka yang mewakili dari symbol notation. lihatlah dibawah ini,

r = 4

w = 2

x = 1

— = 0

kamu tidak perlu khawatir, ini seperti tambah-tambah kok 🎃

aku akan berikan contoh sederhana dahulu,

rwx      //contoh code

r bernilai 4, w bernilai 2, dan x bernilai 1. jadi 4+2+1 = 7, cukup mudah bukan hehehe.

aku akan berikan contoh lain,

rw-  

r bernilai 4, w bernilai 2, dan — benilai 0, jadi 4+2+0 = 6

begitu juga penerapan pada user, group, dan public/other. ingat syaratnya harus paham dulu symbolic notation.

sekarang coba jelaskan angkat 777 itu apa?

kita tau bahwa permission memilik 3 ruang lingkup. dan itu merunjuk pada angkat 777 itu. karakter pertama untuk user, karakter kedua untuk group, dan karakter ketiga unutk public dan user. kesimpulannya file tersebut memberikan hak akses kesemua orang.

angka tersebut bisa beganti seperti 755, 411, 400 dengan syarat ketentuan yang berlaku.

aku berharap kamu paham dan semakin cinta menggunakan linux 😅. intinya kamu paham dulu fundamental nya seperti simbol-simbol.

Ini bagian terakhir pada artikel ini yang sebelumnya sudah membahas mengenai symbolic notation dan numeric notation. memang sebagai pemula itu harus sakit-sakit dahulu, tetapi kalau sudah paham maka akan mudah kedepannya. seperti kita menaikan masa otot kita harus berlatih sehingga otot kita terobek. tetapi sistem tumbuh memperbaiki itu semua sehingga otot menjadi lebih besar dan kuat. untuk saya dan kamu semoga kita diberikan keberkahan, tetap istiqomah dalam belajar dan tidak bosan memberikan manfaat kepada orang banyak.

semoga bermanfaat, jika ada keliru jangan lupa untuk diluruskan agar kita sama-sama belajar. sampai jumpa pada atikel berikutnya.. ✋

Cyber Scurity : Mengenal Serangan Man In The Midle