Mengenal Framework Laravel : Pengertian dan Kelebihannya
Laravel adalah pilihan yang sangat baik untuk pengembang web yang ingin membangun aplikasi web modern dengan cepat dan efisien. Dengan fitur yang canggih dan kemudahan penggunaan yang ditawarkannya, Laravel telah menjadi paling banyak diminati pada kalangan pengembang web di seluruh dunia.
Pada artikel ini penulis akan membahas tetang laravel. mungkin framework ini sudah tidak asing lagi para pengembang website 🔥. dengan ini pengembang web akan lebih mudah dan cepat dalam membuat sebuah aplikasi.
Pengertian ▶️
Laravel merupakan framework berbasis php. dari berbagai macam framework php yang ada. menurut penulis Laravel merupakan paling populer dari pada framework lain seperti symfony, codeigniter, cakePHP, slim, phalcon, yii, dan masih banyak lainnya.
Laravel di buat oleh Taylor Otwell yang pertama kali di rilis pada tahun 2011 yaitu laravel versi 1.0 pada saat itu. dengan laravel berguna untuk mengatasi kekurangan-kekurangan pada aplikasi web berbasis php. hadirnya laravel membantu dalam mengembangkan aplikasi php lebih baik.
Banyak orang-orang yang ikut serta dalam berkontribusi mengembangkan framework ini. setiap versi terus meningkatkan perbaikan hingga saat ini Laravel berada di versi 10 dan akan datang pada versi 11. kamu bisa cek di Laravel — The PHP Framework For Web Artisans atau Laravel — Wikipedia.
Framework laravel menganut konsep Model-View-Controller (MVC), kita tahu bahwa konsep MVC merupakan konsep yang dapat memisahkan kode antara view, controller, serta model. beberapa manfaat dalam menerapkan konsep MVC sebagai berikut:
- Kode lebih mudah di pelihara, dengan konsep ini kode akan lebih mudah di pelihara dan di kembangkan lebih besar, bayangkan jika tidak menganut konsep MVC. ketika fitur makin banyak di suatu aplikasi tentu akan merepotkan.
- Mudah memahami kode, konsep MVC memisahkan kode pada route — model dan view. dengan itu pengembang akan lebih mudah dalam mengenalinya.
- mudah dalam berkolaborasi dengan tim, dengan itu tim dapat dengan mudah bekerja secara paralel. mereka dapat melakukan sesuai dengan keahlian masing-masing.
sebenarnya masih banyak manfaat lain dalam menerapkan konsep MVC, mungkin kamu bisa mencarinya di sumber lain ya 😄
Installation laravel
Pada artikel ini penulis akan share bagaimana cara install laravel di komputer kamu. pada artikel ini penulis menggunakan laravel versi 10. untuk menginstall cukup mudah. kamu bisa kunjungi dokumentasi resmi nya disini.
di artikel ini penulis hanya berbagi cara mengistall secara local maupun global. untuk cara installasi dengan docker mungkin kamu bisa cek di sumber lain. berikut beberapa tools yang dibutuhkan.
- Terminal/cmd
- composer (sebagai manager package)
jika kamu penguna windows saran saya gunakan git-bash sebagai terminal. ini hanya saran. jika kamu ingin install kamu bisa kunjungi situs ini Git (git-scm.com).
Untuk mengistall secara local dan global
//install secara local
composer create-project laravel/laravel nama-projek
//install secara global
composer global require laravel/installer
mengistall local dan global hampir berbeda dimana dengan menginstall secara global itu akan tersimpan di komputer kamu. dan kamu perlu menjalankan printah ini
jika selesai proses download, selanjutnya masuk ke folder dengan perintah
cd nama-projek
setelah masuk folder. saatnya menjalankan laravel dengan printah
php artisan serve
setelah itu alamat akan di tampilkan di terminal. kamu bisa salin dan lihat hasil di browsermu.
pada contoh diatas merupakan cara install secara local. jika kamu ingin install secara global, kamu dapat mengunjungi langsung pada situs resminya.
Tujuan Laravel ▶️
Di dirikan laravel memiliki tujuan utama yang berguna untuk memberikan perbaikan atas masalah-masalah yang ditemukan. berikut beberapa tujuan di buatnya laravel :
- Memberikan kenyamanan kepada pengembang, laravel kembangkan untuk membuat produktivitas para pengembang. dimana laravel memiliki tools yang powerful dalam membantu untuk mempercepat proses coding sehingga lebih efektif dan efesien. mungkin kamu yang sudah mengenal laravel tidak asing lagi bukan.. dengan php artisan 😄
- Memberikan kode yang baik, laravel memberikan dorongan terhadap pengembang agar mengikuti pola terbaik yang telah ditentukan. sehingga membuat kode menjadi bersih, terstruktur, serta mudah di pelihara.
- Memberikan keamanan, menyediakan fitur keamanan dari serangan CSRF(Cross-Site-Request-Forgery) dan XSS (Cross-Site-Scripting). tidak hanya itu laravel juga menyediakan fitur authentication serta authorization yang kuat. dengan itu setidaknya meminimalisir serangan yang akan terjadi.
- Komunitas yang kuat, dengan komunitas dapat melakukan banyak hal seperti berbagi infomasi serta sumber, memecahkan masalah, mengembangkan tools, dan masih banyak lainnya.
itu dia beberapa tujuan terbentuknya laravel. sebenarnya masih banyak yang lain, kamu dapat mencari di sumber lain. kita bisa lihat bahwa laravel merupakan framework yang powerful membantu kita dapat membuat aplikasi dengan kode yang baik serta keamanan. mungkin ini penyebab populernya laravel ini benar engak ?? hehehehe.. 😄 😄
Kelebihan Laravel ▶️
Dari pembahasan sebelumnya kita bisa lihat beberapa kelebihan laravel. seperti menggunakan konsep MVC, memberikan kenyamanan terhadap para pengembang. salah satu kenyamanan itu ialah php artisan. kenyamanan lain masihnya banyak seperti package laravel yang dapat mempermudahkan dalam membuat aplikasi seperti, laravel brezze, laravel telescope, laravel herizon, dan masih banyak lainnya.
Laravel juga memiliki Routing yang kuat dimana kamu juga dapat memisahkan logic controller dengan route yang sudah di definisikan. sehingga membatu kode menjadi lebih terstruktur dan mudah dipelihara.
framework ini umumnya digunakan untuk membangun aplikasi di sisi backend. dimana terjadi logika serta berinteraksi dengan database. laravel juga menyediakan fitur Eloquent ORM (Object-Relational-Mapping). dengan itu kamu mudah dalam berintraksi dengan database tanpa perlu menulis bahasa SQL secara mentah. kamu bisa baca dokumentasi di Eloquent: Getting Started — Laravel 10.x — The PHP Framework For Web Artisans.
Laravel juga memiliki template engine yaitu blade yang dimana kamu tidak susah payah menuliskan kode php secara native. kamu bisa gunakan blade sehingga kode mu tampak bersih dan mudah di baca. untuk frontend dapat dilakukan dengan HTML, CSS, dan JavaScript.
jika kamu familiar dengan Javascript dapat menggunakan React.js atau Vue.js. tim laravel juga menyediakan frontend keren seperti Inertia.js dan Livewire. kamu dapat membangun user interface dengan livewire tanpa beralih ke javascript. livewire berbasis php yang dibuat oleh Caleb Porzio yang memungkinkan kamu tidak selalu bergantung dengan javascript untuk menghasilkan tampilan intraktif dan dinamis. keren bukan.. hehehehe.. 😄 😄
Dari segi kemanan laravel cukup kuat, laravel dapat menangani dari serangan CSRF(Cross-Site-Request-Forgery) dan XSS(Cross-Site-Scripting). laravel memiliki authentication, authorization, midleware, Sql injection protection, dan masih banyak lainnya.
untuk kelebihan sebenarnya masih banyak lagi. mungkin kamu bisa mencari sumber lain. saran penulis cobain saja framework ini, dan rasakan manfaatnya.
Dari pemahasan sebelumnya kita sudah tau bahwa laravel merupakan salah satu framework yang powerful. dimana framework ini membantu banyak hal salah satunya pada pengembang website. mereka dimudahkan dalam membuat sebuah aplikasi yang interaktif maupun dinamis.
terimah kasih sudah membaca, semoga membantu dan memberikan pemahaman tetang framewrok ini. jika ada yang keliru dan salah, penulis minta maaf dan kita bisa diskusi secara pribadi maupun di kolom komentar ini.