Mengenal Rekursif pada PHP (if/else dan switch)
dalam pemrograman tentu rekursif ditemukan, karena rekursif digunakan untuk menentukan perintah mana yang harus di eksekusi sesuai kondisi.
Dalam bahasa pemrograman salah satunya php ini memiliki pengkodisian disebut rekursif. fitur ini biasanya dimiliki setiap bahasa pemrograman logika seperti Javascript, C++, C, PHP, dll.
fitur ini merupakan salah satu penting di dalam bahasa pemrograman, karena dengan fitur ini dapat mengekseskusi code tertentu. pada pemrograman php terdapat fitur if/else dan switch yang bisa digunakan untuk melakukan rekursif.
Menggunakan if/else
salah satu fitur yang bisa digunakan untuk membuat rekursif. if memiliki sebuah kondisi yang dapat menentukan apakah nilai menghasilkan nilai true atau false.
$a = 1;
if($a > 2) ...//code
ketika bernilai true maka akan mengeksekusi pada block code tersebut. jika false maka akan mengabaikannya.
kamu bisa menggunakan rekursif dalam satu baris, tetapi jika memiliki satu aksi. kamu bisa lihat code dibawah ini.
$a = 2;
if($a > 0) echo "berhasil..";
jika memiliki aksi lebih dari satu aksi, kamu bisa menambahkan tanda curlybracket ( { } ) sebelum block code diekseskusi. lihatlah contoh berikut:
$a = 2;
if($a > 0) {
echo "yeeee..";
echo "berhasil..";
}
pada code diatas terdapat lebih dari satu aksi oleh karena itu memakai tanda curlybracket. ketika kondisi tersebut benilai true maka akan mengeksekusi block code tersebut, dan jika false maka perintah tersebut akan mengabaikannya.
Menerapkan else
ketika mengeksekusi if yang menghasilkan nilai false maka if akan mengabaikan. namun jika menerapkan else, maka akan mengeksekusi aksi yang berada di else.
$a = 5;
if($a % 2 == 0) {
echo "genap";
} else {
echo "ganjil";
}
//output: ganjil
Else di gunakan ketika kodisi if tidak terpenuhi maka block else akan di eksekusi.
kamu juga bisa menerapkan lebih dari dua kondisi ketika menggunakan if. lihat code berikut:
$a = 5;
if($a < 0) { //kodisi
echo "hello ";
}else if($a < 6) { //kondisi
echo "hello, how are you?";
}else{
echo "hello brow";
}
//output: hello, how are you?
pada kode diatas bisa kamu lihat bahwa code akan di eksekusi dari atas ke bawah. kode tersebut memiliki 2 kondisi. ketika kondisi tersebut bernilai false maka akan diabaikan dan dilanjutkan ke kondisi selanjutnya. block else akan di eksekusi jika tidak ada kondisi yang benar. oleh karena itu else terletak paling bawah.
Adapaun alternatif lain dalam penggunaan if dan else. menerapkan simbol titik dua(:) sebagai pembatas kondisi dan juga aksi lalu di akhiri dengan endif . lihatlah contoh berikut.
$a = 5;
if($a < 0) : //kodisi
echo "hello ";
elseif($a < 6): //kondisi
echo "hello, how are you?";
else:
echo "hello brow";
endif;
//output: hello, how are you?
Nested pada if/else
membuat rekursif bersarang atau nested dapat di terapkan pada if/else ini. ketika kita ngoding tentu kita akan mengeksekusi kode sesuai kondisi. lihat kode berikut.
$a = 5;
if($a > 0){
//nested if
if($a % 2 == 0){
echo "genap";
}else{
echo "ganjil";
}
}else{
echo '$a tidak boleh < 0 ';
}
code diatas merupakan contoh penggunaan nested pada if. hal ini berguna ketika mefilter masukan, sehingga sesuai perintah mana yang akan di eksekusi.
Menggunakan switch
ini merupakan salah satu cara dalam menerapkan pengkondisian. switch memiliki nilai kondisi berupa nilai tetap yang nantinya akan di cocokan ke nilai pada case tertentu. lihatlah contoh berikut.
switch ( variabel ){
case nilai1:
... //your code
break;
case nilai2:
... //your code
break;
default:
... //your code
}
pada penjelasan diatas variabel di isi dengan nilai. jika nilai tersebut sesuai dengan nilai pada case seperti nilai1 atau seterusnya, maka akan menjalankan perintah tersebut. jika tidak sesuai maka akan mencari nilai pada case yang lain. bila tidak ada yang sesuai juga maka akan menjalankan perintah default.
berikut contoh penggunaan switch.
$a = 2;
switch($a){
case 1:
echo 'selamat pagi';
break;
case 2:
echo 'selamat siang';
break;
case 3:
echo 'selamat sore';
break;
case 4:
echo 'selamat malam';
break;
default:
echo 'hallo bro!';
}
kita bisa lihat,terdapat beberapa cara dalam melakukan rekursif yang menggunakan if/else atau switch yang akan dibutuhkan sesuai dengan minatmu.
mungkin itu saja dari penulis jika ada keliru dan masalah, penulis minta maaf dan jangan lupa tulis di kolom komentar agar kita sama-sama belajar :)