Berani Memecahkan Masalah Dengan Konsep Computational Thinking
berfikir secara komputational dapat memecahkan permasalahan secara efektif. melibatkan konsep yang tidak begitu rumit sehingga mudah untuk diselesaikan dengan baik.
Bismillahirrahmanirrahim…
Pada artikel ini aku akan menjelaskan tentang computational thinking. ini merupakan sebuah konsep yang dapat membantu kamu agar memecahkan masalah yang kompleks serta rumit. di kehidupan sehari-hari kita tak lepas dengan masalah-masalah yang ada.
Computational thinking merupakan konsep menggunakan teknik ilmu komputer agar terselesaikan secara efektif. sebenarnya tidak hanya di bidang ilmu komputer, di kehidupan sehari-hari dapat menerapkan konsep computational thinking. yang perlu dipahami adalah konsepnya saja.
Bagi orang awam mungkin aneh dengan kata computational thinking. awalnya aku juga berfikir demikian, tetapi ketika aku pelajari bahwa konsep ini sebenarnya sudah diterapkan juga di kehidupan sehari-hari, walaupun tidak sempurna.
Penerapan konsep ini dapat melibatkan juga proses menganalisis tentang permasalahan yang ada. sehingga mengetahui dampak yang akan terjadi kedepannya.
Dari berita yang penulis ketahui di indonesia, pelajaran computational thinking sudah diterapkan pada sekolah. ini merupakan suatu kompetensi pembelajaran pada anak yang sangat baik.
4 Konsep Computational thinking
Terdapat beberapa konsep yang perlu kamu pelajari dan pahami pada computational thinking;
Dekomposisi
Dekomposisi, yaitu memecahkan sebuah masalah menjadi bagian-bagian masalah yang kecil. hal ini dilakukan agar mudah di kelolah serta mudah menemukan solusi yang lebih baik.
Abstraksi
Merupakan cara mengidentifikasi informasi pada masalah. proses ini memfokuskan informasi yang penting saja dan mengabaikan informasi yang tidak penting
Pengenalan pola
Memahami pola yang dapat memecahkan masalah. pola tersebut dapat dilakukan secara berulang. pola yang didapat bisa digunakan dari pola yang kamu ketahui dan pernah dilakukan. tapi belum tentu semua pola itu cocok untuk mengatasi permasalahan.
Algoritma
merupakan sekumpulan intruksi yang di susun secara sistematis. tujuannya adalah untuk memecahkan sebuah masalah. intruksi-intruksi tersebut harus buat dengan efektif dan efesien.
kamu bisa membuat algoritma di aplikasi draw.io (drawio.com) secara gratis.
Cara cepat bersepeda🚲 dengan menerapkan computational thinking
Menerapkan computational thinking didalam konteks permasalah ini terdapat 2 posisi pada saat melakukannya, yaitu posisi sedang melakukan dan posisi ditulis terlebih dahulu. keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan.
Dalam menggunakan posisi sedang melakukan akan lebih cepat tetapi hasil belum tentu efektif. tetapi jika menggunakan posisi ditulis akan lebih lambat, tetapi berkemungkinan hasil lebih efektif karena dapat mempertimbang apa yang di lakukan. 👍
Kamu bisa memilih pada posisi tersebut sesuai dengan permasalahanmu. dan juga boleh menggabungkan keduanya. pada kasus ini penulis memilih menggabungkan kedua posisi tersebut.
Bagi yang belum bisa bersepeda, apa salahnya mencoba menerapkan computational thinking ini untuk mengatasi masalahnya. pada langkah ini merupakan hasil pemahaman aku . jika kamu lebih paham tentang konsep computational thinking ini, tolong diluruskan. karena aku juga masih dan mau belajar. hehehhe.. 😅
Berikut cara menerapkan computational thinking pada permasalahan bagaimana cara cepat mengendari sepeda atau menaiki sepeda. anggap saja seperti itu😅.
Pertama ⃣
Kamu harus menganalisis masalah tersebut. dengan itu kamu tau resiko yang terjadi jika terjadi kesalahan. sebenarnya tahap ini adalah opsional, jika kamu tidak menggunakannya enggak masalah juga.
Kedua
Melakukan tahap Dekomposisi. masalah yang besar dapat kita pecah-pecah menjadi masalah kecil. masalah yang besar adalah bagaimana cara cepat bersepeda. lalu kita pecah menjadi pecahan kecil seperti bagaimana memijak pedal, bagaimana duduk di sepeda dengan nyaman, bagaimana menggenggam stang dengan baik, dan masih banyak lainnya. itu merupakan bentuk dekomposisi. semua masalah kecil tersebut harus kita praktikan sebaik mungkin.
Ketiga
Setelah masalah dekomposisi sudah selesai selanjutnya tahap Abstraksi. disini kamu harus memikirkan yang penting saja dan mengabaikan yang tidak penting. pada umumnya sepeda terdapat komponen penting seperti rangka, sejumlah ban, rantai, piringan, stang, jari-jari, tromol, dan masih banyak lainnya. Masalah kita adalah bagaimana cara cepat bersepeda. untuk itu harus fokus pada hal penting saja seperti belajar mengayuh, menyetir, penyeimbangan, maupun berhenti.
contoh hal tidak penting dapat dikatakan seperti stiker, warna rangka, warna ban, kenapa bentuk ban bulat. hal itu abaikan saja dan fokus yang membuat kamu bisa bersepeda.
Keempat
Dengan memfokuskan hal yang penting seperti teknik mengayuh, menyetir, maupun berhenti. dengan itu kamu dapat mengenal pola. pola tersebut dapat dilakukan secara berulang-ulang. didalam computational thinking itu dapat dikatakan Pengenalan pola. kamu bisa juga menggunakan pola lain yang cocok sesuai dengan masalahmu. kamu harus melatih pola terebut dengan baik.
Kamu juga dapat menciptakan pola lebih kreatif lagi, sehingga permasalahanmu yang kamu alami akan menghasilkan lebih efektif lagi.
Kelima
Kita sudah tau bagaimana resiko yang terjadi pada bersepeda, bagaimana cara menggenggam stang, memijak pedal, menyetir, mengayuh sepeda. dan kita telah menemukan pola-pola yang sudah dilakukan sebelumnya.
Sekarang saat kita menyusun instruksi-instruki dalam bersepeda. hal ini dinamakan algoritma. instruksi tersebut berisi bagaimana cara bersepeda yang disusun secara efektif dan sistematis.
Kamu bisa menggunakan algoritma yang lain dan tidak mesti sama atau kamu bisa menggabungkan pola lain ke dalam pola yang kamu temukan.
berikut alogoritma sederhana, ini merupakan cara sederhana. kamu bisa lebih kreatif menyusun algoritma;
- pilih sepeda sesuai kenyaman dirimu
- duduki sepeda dan genggam stang sepeda
- pijak pedal sebelah kanan dengan berada di posisi diatas
- setelah itu mangayuh secara berlahan dengan posisi kedua kaki memijak pedal
- lakukan berulang kali hingga bisa bersepeda.
Kamu juga bisa menyusun algoritma dengan aplikasi draw.io berbentuk diagram alir.
pada gambar diagram alir diatas merupakan contoh sederhana dalam menyusun algoritma. kamu bisa menyusun lebih kreatif lagi sesuai permasalahanmu.
sekarang kamu sudah tau bagaimana menerapkan computational thinking pada sebuah kasus. kamu juga bisa gunakan konsep computational thinking pada masalah-masalah yang terajadi di kehidupanmu. dan kamu bisa melatihnya sehingga cepat dalam mengatasi masalah.
terus semangat ..💪💪
Manfaatnya mempelajari Computational thinking.
Dengan mempelajarinya konsep ini kamu akan lebih paham bagaimana menyelesaikan masalah secara efektif. walaupun kamu tidak mempelajari konsep ini, berkemungkin ya.. terselesaikan juga. tetapi belum tentu efektif. Berikut manfaat berfikir secara komputational;
- Meningkatkan cara berfikir kamu secara kritis
- Meningkatkan keterampilan dalam memecahkan masalah
- Membuat kamu menjadi kreatif serta berinovasi
- Memecahkan masalah menjadi lebih efektif
sebenarnya masih banyak lagi manfaat yang penulis tidak ketahui, saran penulis sebaiknya kamu pelajari. mungkin dengan itu dapat menyelesaikan permasalahanmu.
Mungkin itu saja pembahasan dari aku tentang computational thinking. setelah kamu membaca artikel ini, aku harap setidaknya kamu menggunakan konsep computational thinking di kehidupanmu walaupun itu sekali.
jika ada yang keliru terhadap pembahasanku tolong di luruskan agar kita sama-sama belajar ya..👌
terimah kasih sudah membaca artikelku dan semoga bermanfaat..
#savePalestine#freePalestine